Jelaskan Apa Itu Cctv
BNC Connector dan Monitor
BNC Connector dipasangkan pada coaxial cable yang berperan sebagai konektor. Sedangkan untuk monitor pada umumnya digunakan sebagai petunjuk gambar sehingga pengguna bisa melihat kondisi di sekitar area secara real time.
Storage atau memori digunakan untuk menyimpan hasil rekaman yang didapat dari DVR. Biasanya masih digunakan pada tipe analog.
Keuntungan Menggunakan CCTV Analog
Meskipun saat ini banyak orang beralih ke CCTV IP (Internet Protocol) yang lebih modern, CCTV analog masih memiliki keuntungan tersendiri. Beberapa keuntungan menggunakan CCTV analog antara lain:
Baca juga: Mengetahui Manfaat CCTV
CCTV analog adalah sistem pengawasan video yang menggunakan kabel coaxial untuk mentransmisikan sinyal video dari kamera ke perangkat perekam. Meskipun saat ini banyak orang beralih ke CCTV IP yang lebih modern, CCTV analog masih memiliki keuntungan tersendiri seperti harga yang lebih terjangkau, mudah digunakan, dan lebih stabil. Dalam memilih sistem pengawasan video, Anda dapat mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan CCTV analog atau CCTV IP.
Silakan hubungi nomor WhatsApp customer service Gelora Perkasa yang ada di website untuk mendapatkan penawaran menarik.
Power Supply / Power Cable
Ukurannya cukup panjang dan berfungsi untuk menjangkau sumber daya listrik terdekat dari area pemasangan kamera.
Closed-circuit television (CCTV) adalah penggunaan kamera video untuk menghantar signal atau video ke sebuah tempat tertentu, pada satu set monitor yang terbatas. Ini berbeza dari siaran tv yang signal tidak dihantar secara terbuka, meskipun mungkin menggunakan kaedah titik ke titik (P2P) atau point to multipoint. Meskipun hampir semua kamera video sesuai dengan definisi ini, istilah ini paling sering digunakan dengan yang digunakan untuk pengawasan di kawasan-kawasan yang mungkin perlu pemantauan seperti bank, kediaman, bandaraya, dan pejabat.
Di dalam industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk melihat dan mengawasi bahagian-bahagian proses tertentu dengan hanya kita berada di dalam bilik kawalan sahaja. Sistem CCTV dapat beroperasi secara berterusan atau kita juga boleh mengaplikasikannya apabila hanya diperlukan untuk memantau suatu peristiwa tertentu sahaja. Satu sistem CCTV yang lengkap memerlukan perakam video digital (DVR), ia menyediakan rakaman untuk CCTV kamera yang mungkin dapat menyimpan data bertahun-tahun lamanya, dengan berbagai pilihan kualiti dan kriteria dan feature tambahan (seperti mengenalpasti rupa seseorang, pergerakn sesuatu benda dan peringatan email).
Baru-baru ini, kamera CCTV berbentuk IP telah dicipta. Ia dilengkapi dengan beberapa sensor megapiksel, membolehkan rakaman secara langsung ke dalam sistem internet atau boleh juga disambung secara langsung kepada sistem rakaman yang berambung terus dengan sistem internet.
Apa itu Wireless CCTV ? – Wireless CCTV (closed-circuit television camera) merupakan kamera keamanan yang bekerja dengan cara mentransmisikan sinyal video dan audio ke wireless receiver melalui gelombang radio. CCTV jenis ini makin banyak peminatnya akhir-akhir ini dengan inovasinya.
Baca Juga : Jenis-Jenis Kamera CCTV
CCTV jenis ini tidak menggunakan kabel yang panjang seperti CCTV lain pada umumnya, sehingga lebih mudah dalam pemasangannya. Selain itu, kamera ini juga memungkinkan bagi pemasangnya untuk menjangkau area-area yang tidak mungkin menggunakan kabel yang sangat panjang, seperti di luar rumah, garasi, atau di atas atap.
Wireless CCTV ada dua macam tipe, yaitu analog wireless CCTV dan digital wireless CCTV. Analog Wireless CCTV merupakan kamera pengawas tanpa kabel yang menggunakan frekuensi radio, sehingga kualitasnya tidak bisa tinggi. Analog wireless dapat menjangkau kira-kira 90-100 meter di satu ruangan terbuka, sehingga beberapa perabotan seperti tembok dapat menghalangi sinyal transmisi dari kamera ke receiver.
Digital wireless CCTV bekerja dengan cara mentransmisi sinyal analog audio dan video sebagai kesatuan digital menggunakan frekuensi radio bergelombang tinggi.
Berikut beberapa keunggulannya:
Karena bekerja dengan menggunakan sinyal, CCTV ini tidak membutuhkan kabel yang panjang sebagai penghubung. Jika ada satu kabel yang rusak, maka perlu Anda telusuri di bagian mana kabel yang rusak tersebut untuk diganti. Namun, keberadaan kabel digantikan oleh gelombang radio yang ditransmisikan ke receiver. Sehingga, tidak perlu menelusuri kabel lagi jika terjadi kerusakan. Jika ada kamera yang rusak juga tinggal mengganti kamera tersebut secara individu.
Lebih Efisien dan Efektif
Keuntungan selanjutnya kita tidak lagi perlu khawatir kabel CCTV rusak ataupun terputus. Kalaupun ada kameranya yang rusak maka tinggal ganti kamera saja, tidak perlu lagi setting kabel ini itu.
Terakhir, pengelolaan wireless CCTV bisa dibilang sangatlah mudah. Karena Anda dapat mengakses dan juga mengontrolnya dari jarak jauh melalui internet saja.
Bagaimana Cara Kerja CCTV?
Untuk tipe analog, CCTV bekerja dengan merekam dan menyimpan video pada storage yang ada. Sedangkan untuk tipe IP Camera menggunakan internet untuk menyimpan video sehingga lebih aman. Biasanya kamera IP diinstall dalam satu sistem besar yang tersambung antara satu dan lainnya. Karena itulah jenis CCTV satu ini banyak digunakan untuk perusahaan.
Baca juga: 7 Rekomendasi Kamera CCTV Murah Harga 1 Jutaan
Cara Kerja Wireless CCTV
Supaya lebih jelas berikut adalah cara kerja wireless CCTV, yaitu sebagai berikut :
Digital Wireless CCTV
Jenis lainnya yaitu Digital Wireless CCTV yang bekerja dengan menggunakan transmisi sinyal analog audio dan video yang nantinya menjadi satu kesatuan digital dan menggunakan frekuensi radio yang bergelombang tinggi.
Perhatikan Keamanan Jaringan
Terakhir, pastikan konfigurasi keamanan jaringan dan juga berbagai perangkat benar-benar disetting dengan baik dan aman, agar tidak ada akses yang tidak diinginkan ke sistem CCTV yang sudah dipasang.
Bagaimana Cara Kerja CCTV Analog?
Cara kerja CCTV analog cukup sederhana. Kamera CCTV analog merekam gambar dan video secara analog. Sinyal analog tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR. DVR kemudian merekam sinyal tersebut dan dapat menampilkan atau merekam kembali video yang telah direkam. Kualitas video pada CCTV analog tergantung pada resolusi kamera dan kualitas kabel coaxial yang digunakan. Semakin tinggi resolusi kamera dan semakin baik kualitas kabel coaxial, maka semakin baik pula kualitas video yang dihasilkan.
Baca juga: Permasalahan Pada CCTV